Maghrib ini badan mama lumayan enakan dipakai gerak. Mungkin karena tidur siang sebentar yang lumayan berkualitas (tanpa mual-muntah) dan ditemani Fais yang main-nonton-nyemil di kamar. Setelah berbuka dan sholat magrib berjamaah di rumah eyang uti, mama ajak Fais, “Fais, kita sholat taraweh di mushola yuk? Mau ga?”. “Iya mau..” Jawabnya girang karena mbak Nayla (sepupu Fais) juga ikut ^^

Di mushola, Fais banyak sekali bergerak, kesana-sini. Mama ga ngelarang dan ga mengejar karena masih lemas, mama cuma bilang lirih ke Fais, “Fais jangan lari-lari ya, sholat aja di samping mama, ini sajadah Fais.”, sambil tepuk-tepuk sejadah. Dan Fais pun duduk. Tapi ga lama, Fais sudah buka-buka tas mama dan menemukan handphone, lalu buka youtube

Untungnya sesaat kemudian salam dan mama segera meminta handphone mama dari Fais, “Fais, kalau lagi di masjid, ga boleh main handphone. Masukin ke tas mama dulu yaa..” Fais diam dan memasukan handphone ke dalam tas mama.

Dari bahasa tubuhnya, sepertinya Fais bosan. Setelah mama sholat lagi 2 rakaat, Fais bilang “Ma, pulang yuk?”.
“Kok pulang? Fais bosen ya?”.
“Mau pulang aja..”.
“Ya udah, 2 rakaat lagi ya? Boleh?”. “Iya.”
 Dan Fais bermain tiang yang ada di depan sejadahnya. 2 rakaat kemudian, kami pulang.

Day 2 Komunikasi Produktif Kelas Bunda Sayang

Sampai di rumah, Fais mama seka dan ganti baju tidur. Sampai kamar, Fais bilang, “Ma, mau tini wini biti.”. Mama tanya, “Fais laper ya? Mau mam lagi?”. “Ga mau, mau tini wini biti”. “Fais pinter lho mam nya, sehat terus yaa..” ? Fais cuma senyum-senyum dan kembali menyomot cemilannya. “Ma, bebek ma. Kwek.”, “Kupu-kupu, Ma.” Fais mengepak lengannya.

You might also enjoy:

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Don`t copy text!