Mini project ini adalah mini project pertama saya untuk Orientasi Komunitas Ibu Profesional April 2020, yaitu Mendesain Kamar Anak.

Saya punya dua anak, Fais 5th dan Syifa 2th. Kami masih tidur sekamar, walau ada 2 kasur besar di kamar kami. Awalnya kami memisahkan kasur mereka, kemudian kami berfikir sebaiknya mereka sudah tidur terpisah kamar dari kami.

Tinggal berfikir nih gimana ya mengalihfungsikan 2 ruangan untuk dijadikan kamar anak-anak. Ada kamar kosong yang biasanya dipakai untuk tamu/ saudara yang menginap, kamar ini bisa diubah menjadi kamar Fais. Dan ada kamar kerja suami (sekaligus ruang belajar/ ruang baca dan penyimpanan berkas/ arsip) yang akan kami ubah untuk kamar Syifa.

Untuk langkah awal, mari merancang dan mendesain kamar anak laki-laki dulu untuk Fais, agar Fais bisa mulai tidur sendiri 😀

Rancangan Project Kamar Anak

  • Judul: Mendesain Kamar Anak
  • Deskripsi Project : Menata dan menghias kamar untuk dijadikan kamar anak laki-laki
  • Kebutuhan/ Susunan Tim:
    • Ketua Panitia: Ayah
    • Bendahara: Ibu
    • Sie. Dekorasi: Ayah & Fais
    • Sie. Konsumsi: Ibu
    • Sie. Dokumentasi: Ibu
    • Sie. Peralatan dan Perlengkapan: Ayah
  • Sasaran: Anak usia 5th
  • Waktu: April 2020
  • Tempat: Rumah Keluarga Kami
  • Estimasi dana: Rp. 500.000,-
  • Parameter keberhasilan:
    • Kamar anak yang nyaman dan disukai anak.
    • Anak mau tidur sendiri (tanpa paksaan) di kamarnya.
    • Ramadhan sudah terbiasa tidur di kamar masing-masing.

Deskripsi Project Kamar Anak

Harusnya sih mini project mendesain kamar anak ini ga butuh banyak biaya, kami bisa memanfaatkan perlengkapan yg ada di rumah. Kasur ada, lemari pakaian ada, tinggal dialih fungsi saja dan dipindahkan ke kamar anak. Itung-itung sekalian menerapkan konmari yang awal bulan lalu bukunya sudah selesai dibaca ^^

Snack untuk konsumsi juga bisa diolah dari bahan yang ada di dapur, jadi ga perlu jajan. Untuk dinding, kami sementara tidak mengubah warna cat, mungkin kami akan mendesain kamar dengan menggunakan wallpaper dinding atau stiker dinding saja.

Contoh Desain Kamar Anak

Tadinya ingin sekali bisa mendesain kamar seperti di dekoruma ini. Tapi apa daya, semampunya saja dulu ya, hihi.. Waktu mendesak, minim budget dan kita sedang tidak bisa kemana-mana karena pandemi Covid19 😀

Bismillah, semoga Mini Project Mendesain Kamar Anak ini bisa terlaksana dengan baik dan Fais bisa punya kamar anak yang nyaman dan dia sukai <3


** ditulis untuk Mini Project Kampung Komunitas Ibu Profesional Tangerang Kota

You might also enjoy:

2 Comments

  1. Pengalamanku mengubah warna tembok dengan cat dan dengan wallpaper akhirnya milih pakai wallpaper. Ngecat kalau ga sabar dan telaten hasilnya jelek banget. Tapi wallpaper seamatir-amatirnya hasilnya lumayan

    1. Hm, noted mba, makasih ya masukannya.. InsyaAllah mau pakai wallpaper dan stiker aja, soalnya belum bisa ke toko bangunan xD

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Don`t copy text!