Saya sedang menerapkan ilmu manajemen gadget, khususnya untuk anak saya yang TK dan SD. Idealnya sih, saya ingin memberi gadget ke anak saat anak SMP, tapi anak TK sekarang sudah pada pandai bermain gadget ya xD Harus bisa tegas dan disiplin nih menerapkan manajemen gadget, biar anak ga kecanduan gadget!

Anakku sekarang berusia 5 tahun dan 8 tahun, IDAI menyarankan agar anak Indonesia di bawah usia 2 tahun sebaiknya tidak bermain gadget. Tetap seimbangkan dengan aktivitas fisik ya, seperti berolahraga, menari/ dance atau sekadar bermain di playground.

7 Cara Efektif Manajemen Gadget Anak TK
Manajemen Gadget Anak TK | Pic. Herminahospitals.com

Berikut adalah 7 cara efektif dalam manajemen gadget untuk anak-anak TK:

Batasi Waktu Bermain Gadget

Tetapkan batasan waktu harian atau mingguan untuk penggunaan gadget. Pastikan anak-anak tahu kapan mereka boleh menggunakan gadget dan kapan harus berhenti. Ini bisa dibuat dengan kesepakatan keluarga mengenai gadget. Aplikasi Family Link Google ini sangat membantu saya dalam mengontrol dan melakukan pembatasan (batas waktu, batas aplikasi) kepada anak dalam bermain gadget.

Aplikasi Family Link Google untu Manajemen Gadget Anak
Aplikasi Family Link Google untuk Manajemen Gadget Anak

Buat Kesepakatan Keluarga Mengenai Manajemen Gadget

Buatlah aturan/ kesepakatan keluarga mengenai penggunaan gadget. Libatkan anak dalam membuat aturan ini. Kesepakatan keluarga dalam manajemen gadget mencakupi durasi/ lama bermain gadget dan juga lokasi/ tempat bermain gadget.

Kesepakatan waktu bermain gadget, misal:

  1. Hanya boleh 30 menit sehari setelah kewajiban selesai (Sholat, Mandi, Makan, PR, Ngaji)
  2. Saat Jam Sholat dan setelah Magrib, tidak boleh gadget
  3. Ketika sedang berbicara/ berdiskusi, letakkan gadget
  4. Saat bertamu atau kedatangan tamu, tidak boleh gadget.

Kesepakatan lokasi bermain gadget, misal:

Gadget dilarang (Free gadget) di lokasi tertentu seperti meja makan, toilet, kendaraan, sekolah, tempat wisata, tepat ibadah, rumah orang saat bertamu, dan sebagainya.

Kesepakatan yang sudah dibuat harus dilaksanakan dengan Konsisten. Orang tua harus Tegas terhadap aturan tersebut. Bila perlu, bisa ditambahkan reward dan punishment dengan mengurangi atau menambahkan durasi, namun tidak berlebihan, sesuaikan dengan usia dan kondisi anak saat itu.

Dampingi dan Pantau Aktivitas Gadget

Temani anak bermain gadget, dampingi. Selalu awasi apa yang anak-anak lakukan pada gadget mereka. Periksa aplikasi yang mereka gunakan dan pastikan kontennya cocok untuk usia mereka. Periksa konten pada game, sosmed, youtube dan aplikasi lain. Atur channel yang mereka follow, rekomendasikan channel yang mendidik dan hide channel yang berisi iklan (termasuk review mainan).

Ngobrol dan Berinteraksi dengan Anak

Ajak anak-anak berbicara tentang penggunaan gadget mereka, mereka menonton apa, bermain game apa, dan sebagainya. Telusuri teman-teman online dan offline nya. Selain main game di handphone, anak masih perlu bermain langsung dengan keluarga, tetangga dan teman sekolah. Seimbangkan aktivitas online dan offline.

Pilih Aplikasi yang Mendidik

Unduh dan instal aplikasi yang mendidik dan bermanfaat sesuai dengan usia anak. Ini bisa membantu mereka belajar sambil bermain. Jangan sampai anak tahu password akun orangtua. Jika anak sudah bisa membuat akun, tanyakan password mereka.

Orangtua Beri Contoh yang Baik

Orang tua adalah role model bagi anak. Jadilah teladan yang baik dalam penggunaan teknologi. Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua karena anak penyontoh yang ulung. Pastikan orang tua menggunakan gadget dengan bijak dan perbanyak waktu membersamai anak dengan berinteraksi secara mindfull tanpa memegang gadget.

Amati Perubahan Perilaku Anak

Perhatikan apakah penggunaan gadget memengaruhi perilaku dan pertumbuhan anak-anak. Jika iya, pertimbangkan untuk mengurangi waktu layar dan alihkan dengan kegiatan offline yang lebih bermanfaat. Buat aktivitas menarik bersama anak, bisa dengan DIY bersama anak, playdate dengan teman sekolah, membaca buku bersama keluarga atau membacakan buku (read aloud) sebelum tidur.

Poin pentingnya adalah menciptakan keseimbangan antara teknologi dan kegiatan di dunia nyata. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat membantu anak dalam menggunakan gadget yang efektif sambil tetap menjaga perkembangan dan kesehatan mereka.

Semoga anak-anak Indonesia bisa memanfaatkan teknologi dengan baik, bisa menyeimbangkan penggunaan teknologi dalam kehidupannya, Aamiin..

You might also enjoy:

22 Comments

  1. Terima kasih tipsnya. Anak-anakku yang di bawah 13 tahun sekarang enggak ada yang pegang hp, sih. Mereka mainnya di laptop jadi lebih gampang diawasi karena layarnya gede

  2. Makasih tipsnya. Anakku masih di bawah dua tahun nggak kuijinkan main gadget dan batasin juga nonton tv. Meski sama om dan tantenya dikasih tontonan pake HP, tapi dia nggak tertarik.

  3. Baru tahu aplikasi Family Link ini yang bisa ngontrol dan ngebatasin anak dalam screen time yhaa. Emang bener deh kalo harus bikin kesepakatan sama anak2 buat waktu main gadget ini. Dan tetep damping anak saat main gadget, orang tua pun harus bijak sih dengan memeberi contoh yang baik.

  4. Pentingnya pengelolaan ini, apalagi yang di rumahnya ada anak kecil ya kak.
    Gak sertamerta demi si anak diam eh, terus-terusan main gadget tanpa kenal waktu. Perlu ada pembatasan dan pengawasan

  5. anak kecil emang harus bener-bener dipantau ya kalo pake gadget. nyesel banget dulu karena nggak ebgitu paham dan ortu sibuk, adekku dari kecil udah dikasih gadget. sampe sekarang akhirnya nggak bisa lepas. tp ya untungnya nggak yang parah bgt

  6. Manajemen Gadget bagi anak-anak memang diperlukan sekali dalam keluarga, termasuk managemen gadget bagi semua anggota keluarga. Misal kalau makan no gadget. Jadi semua bisa punya aturn dalam menggunakan gadget secara tepat dan bijak. Kalau sama anak-anak, kontrol orang tua juga pada tontonannya

  7. Nah ini tips yang sangat bagus mba. disini peran orang tua memang sangatlah diperlukan untuk mengawasi dan mengontrol anak sejak dini dalam bermain gadget agar kelak mereka tidak kecanduan gadget nantinya

  8. gadget ini seperti pisau bermata dua ya, kudu benar orang tua harus pandai memanfaatkannya sebaik mungkin agar bisa jadi teman yang mendidik. Orang tua harus mampu mengontrol dan tetap memberi ruang

  9. Aplikasi Family Link Google ini memang sangat membantu banget sih. Dapat mengontrol dan melakukan pembatasan (batas waktu, batas aplikasi) kepada anak dalam bermain gadget.

  10. Nah, jujur terkait management gadget ini saya belum bisa maksimal nih. Sering menerapkan itu, tapi anak bilang ye, si ibu melanggar sendiri. Secara saya sering pegang hp, di waktu yang disepakati jangan pegang hp. Hihi, anak gak tahu kalau saya pas dapat job dan mengerjakannya. Makanya buka hp diam diam, eh tetap ketahuan anak. Hahaha

  11. Iya. Perlu banget nih atur waktu screen time. Anak skrng scroll² sat-set. Alhamdulillah udah ngerti.
    Tapi ya gitu euy…Kalau kadang² jam nonton diajak pergi, jadi engga mau. Duh…musti kasih pengertian lagi deh…

  12. Wah tabnya sama nih ama punya anakku. Emg wajib bgt sih ngedampingin anak saat bermain dgn gawainya. Kadang masih ada konten ga layak tiru meski itu konten anak2.

    Untungnya si kecil tuh kdg suka nanya kalo ada kata2 yg ga dimengerti. Si kecilku ini jg los nonton YouTube plus bebas jg download aplikasi game. Tp yg pntg selalu kupantau dia bermain apa dan sesering mgkn menemaninya bermain.

  13. Harus lebih disiplin lagi ya mbak ke anak. Aku udah bikin aturan, tapi gak mempan juga. Gimana mau mempan kalau anak lihat mamanya jg megang HP terus. Dia gak peduli HP dipakai mamanya buat kerja. Jadi niru. Susah kan

  14. Kayaknya satu langkah yang adakalanya terlewat oleh orang tua soal membatasi penggunaan gadget pada anak adalah memberi contohnya juga. Wah, makasih kak, jadi tahu kalau ada aplikasi family link google yang bisa membantu mengontrol dan melakukan pembatasan anak bermain gadget.

  15. Anak saya biasa saya alihkan untuk baca buku kalau dia masih mau minta nonton di hape. Emang pe er banget ya saat harus ngalihkan mereka dari gadget. Soalnya ortu juga kudu ngasih contoh nggak sering pegang hape di depannya anaknya..

  16. tipsnya bagus niy kak buat keponakan saya yang masih TK namun udah muai kecanduan gadget dan pastinya memang peran orangtua sangat besar sih untuk mengendalikan anak dari gadget ini

  17. gampang-gampang susah sih soal membatasi gadget pada anak. apalagi kalau anak udah mulai gabut, bosan main ini itu atau bosan karena gak ada teman main. youtube tuh udah jadi sasaran kegabutan anak-anak. selama ini saya tegas sih kasih batasan pemakaian gadget dirumah, tapi bisa kecolongan juga kalau saya atau ayahnya sama-sama sibuk karena kerjaan. sesekali tapi gak sering. kontrol gadget dan pantau terus histori udah jadi keharusan. ingetin berulang untuk stop main gadget juga dilakukan. naahh soal ini nih yang aku dan pasangan harus coba lakukan juga, yaitu Free gadget di meja makan, kendaraan, dan rumah orang saat bertamu. ini yang agak sulit tapi worth to try yaa

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

tulisan tidak bisa di-copy