Ya Allah, baru kebuka pikiranku setelah berdikusi dengan mentor di Jurnal 4 ini. Itu lah gunanya mentor ya, hihi.. Pembahasan mentorship BunCek Ibu Profesional pekan ini adalah Tinjau Ulang Rencana atau diistilahkan di kelas Buncek ini sebagai “Check-in”. Apakah itu? ^^
Yang dimaksud check-in pada tahapan mentorship BunCek ini adalah meninjau ulang rencana yang sudah kita buat di Jurnal sebelumnya. Apa sudah pas? Apa ada yang perlu dikurangi atau ingin ditambahkan? Apa masih “on the track” dengan tujuan awal? Yang perlu diingat dalam meninjau ulang adalah disesuaikan dengan timeline/ waktu mentorship yang terbatas serta kemampuan diri dan mentor riani raising jannah.
Untuk bisa meninjau ulang rencana, kita harus membuka kembali rencana yang telah dibuat di Jurnal 3.
Tinjau Ulang Skala Prioritas
Setelah saya tinjau ulang, saya buat sedikit revisi susunan skala prioritas menjadi seperti ini:
Tinjau Ulang Target Pencapaian
Tidak ada revisi, masih sama dengan target pencapaian yang saya buat di Jurnal 3.
Tinjau Ulang Langkah/ Action Plan
Revisi nya banyak sekali di tabel yang ini. Soalnya yang tadinya saya buat sebagai langkah, ternyata itu adalah tujuan. Geser kolom aja sih sebenernya, sama menambahkan detail proses di kolom langkah dan memberi deadline yang terukur.
Tabel Action Plan Sebelumnya:
Tabel Action Plan Setelah Ditinjau Ulang:
Sebenernya setelah di-breakdown begini, target jadi tampak lebih jelas yaa.. Tabel ini pun bisa membantu kita untuk lebih fokus sehingga tidak berlama-lama di tahapan langkah tertentu.
Tinjau Ulang Kemampuan Diri
Mentorku bilang, jika ingin tantangan, bisa saja dalam sepekan ditarget menyelesaikan 2 tahapan. Tinggal berkaca ke dalam diri saja ^^
Dan ini lah Jurnal 4 ku (Tinjauan Ulang dari Rencana Jurnal 3 ku), Bismillah…
“We are what we repeatedly do. Excellence, then, is not an act, but a habit.”
I thought that Aristotle said this.
“We are what we repeatedly do. Excellence, then, is not an act, but a habit.”
— Aristotle
Note:
Baca postingannya aku jadi sadar untuk lebih disiplin lagi nih susun sakal priorotas selama di rumah apalagi poin manajemen wakti IRT. Kucontek ya mbak schedulenya
mashaAllah detail banget mba dalam memanajemen kegiatan rumah tangga terutama sebagai Ibu. Jujur aja aku kadang masih suka keteteran sendiri sama list kerjaan di rumah. Makasih inspirasinya ya mba 🙂
looks like a very detailed plan you have here mba. memang bagus untukpunya rencana yang akan kita jalani
ini menarik banget mba, pengen ikutan juga deh jadinya, ada info detail kah mba?
sejauh ini sudah running well, tapi menyita waktu istirahat jadinya, kadang karena over main sama anak siang, kerjaan jadi numpuk malam hari.
Mba izin save schedulen buat anak ya, penting banget nih buat jadwal belajar anak seperti ini. Terima kasih sebelumnya mba 🙂
Lengkap banget mbak. seneng kalau action plan bisa dibreakdown sedetil ini ya. Aku sendiri sebenernya tipe yang well-organized gitu. Tapi kenapa sejak jadi emak emak, skala prioritasnya jadi bergese ya hahaha
Lanjut ke kelas Bunda Produktifkah Mba? Ikut cluster apa? He he. Saya juga lulusan kelas Bunda Cekatan Batch 1. Lihat ada beberapa nama teman blogger juga seperti Mbak Susi dan Mbak Amma.
Semangat Mbak 🙂 Memang seru kalau kita bisa bikin action plan yang menunjang home education untuk anak2 kita. Aku pun ada rencana tp blm detil krn masih adjusting dengan bayi hihihi. ijin save ya buat referensi 🙂 thankyou mbak
PR terbesar saya adalah manajemen waktu. Sekarang saat mendampingi anak-anak PJJ saya harus mengatur ulang pembagian waktu semua kegiatan waktu di rumah. Memang gak mudah ya…tapi tetap semangaaat…! Untuk kita semua!
Waaa senangnya kalo segala sesuatunya terrencana dengan baik kaya gini yaa, aku salah satu yang agak pr soal management waktu huhu
Nanti selepas DL apakah jurnal ini akan ada penilaian dari diri kita sendiri mba? Bentuknya seperti apa untuk pencapaian masing-masing targetnya?
Kalau buat jurnal gini jadi lebih mudah ya mbak untuk track goal2 kita. Enak bgt mbak punya mentor yang bisa diajak diskusi.
MAsyaAllah…. salut sama ibu-ibu di IIP. Jurnal seperti ini memang bikin kita lebih disiplin, ya Mbak. sepertinya aku harus mencoba pelan-pelan bikin jurnal lagi. sejak punya anak ga pernah corat-coret jurnal. Hiks.
Aku uda lama gak lanjut IP.
Kalau lihat tulisan begini, terencana untuk beberapa kegiatan sehari-hari, ku jadi rindu belajar bersama.