Mindful parenting bisa diterapkan untuk mengatasi tantangan-tantangan dalam pengasuhan yang pada dasarnya muncul karena komunikasi yang kurang efektif antara anak dan orangtuanya. Tantangan dalam pengasuhan itu misalnya saat anak sulit menuruti atau tidak mau mendengarkan orangtuanya, menolak saat diminta belajar atau mengerjakan tugasnya, dan lainnya. Tantangan tersebut bisa membuat ayah-ibunya stess xD Untuk mengurangi stress dalam pengasuhan, dibutuhkan orangtua yang lebih mindful.
Apa itu Mindful
Apa sih Mindful itu? Mindful artinya Sadar. Sadar secara mendalam terhadap keadaan pada saat ini, serta mengamati dan memahami sensasi rasa yang hadir.
Mindful Parenting
Sedangkan yang dimaksud Mindfullness Parenting itu apa?
Germer, Siegel, dan Fulton (2005) menyebutkan mindfulness adalah suatu kondisi kesadaran pada saat ini dengan penuh penerimaan. Mindfulness menekankan pada kesadaran, menjadi sadar sepenuhnya pada hal yang terjadi saat ini dengan mengalihkan pengalaman yang lain, diterima sepenuhnya tanpa penilaian (Mace, 2008).
Sederhananya mindfulness merupakan suatu kondisi di mana pikiran, perasaan, dan tubuh kita berada pada saat ini, tidak mengembara ke masa lalu maupun masa depan. Being Present!
Mindful parenting atau mengasuh dengan penuh kesadaran adalah salah satu strategi yang dapat dipraktikkan oleh orangtua dalam menciptakan komunikasi yang efektif dengan anak. Dimensi mindful parenting terdiri dari: mendengarkan dengan penuh perhatian, tidak menghakimi, sabar, bijaksana, serta welas asih. Dengan mempraktikan kelima dimensi mindful parenting secara konsisten dan terus menerus, maka orangtua dapat membangun komunikasi yang efektif untuk menciptakan pengasuhan positif.

Cara Melatih Mindful Parenting
Be mindfull mom. Gimana sih cara kita melatih diri agar bisa lebih mindful dalam pengasuhan?
Sadar peran
- peran sebagai ibu
- peran sebagai istri
- peran sebagai anak
- peran sebagai pekerja
- peran lainnya (sebagai saudara, teman, tetangga, masyarakat, warga negara, dll.)
Tips: Pelajari bagaimana manajemen multi peran, sesuaikan, buat polanya.
Sadar keadaan
Sadari dan pahami keadaan/ kondisi diri kita saat ini. Lebih peka.
Sadar kebutuhan
- me time/ waktu luang
- pengakuan/ eksistensi
- uang
Tips: Penuhi kebutuhan primer (lapar, ngantuk) sebelum memenuhi kebutuhan lainnya
Sadar kemampuan
- hal yang aku suka
- hal yang aku bisa
- hal yang aku suka dan aku bisa (aku ahli)
Tips: Fokus meningkatkan skill “aku bisa, aku suka”
Sadar emosi
- pemicu amarah
- reaksi kita
- inner child
Tips: Mengakui dan memahami tempramen dalam diri dan berusaha mengendalikannya. Feel your breath.
Sadar waktu
- rencanakan jadwal (cara: kandang waktu, todo list, boulet journal, dll.)
- tentukan 3 prioritas
- buat pola rutinitas (rutinitas harian pagi & sore, mingguan, bulanan)
Tips: Komitmen dengan waktu yang sudah dirancang/ direncanakan. Bukan hanya umur anakmu yang bertambah, umurmu juga.

Selamat berlatih mengasuh dengan Mindfull Parenting ya, mengasuh dengan penuh kesadaran ^^
Learn to be present and enjoy the moment! <3
Alhamdulillah, saya sadar kalau sekarang adalah seorang ibu dari satu anak, dengan profesi sebagai blogger, bukan anak band lagi, haha..
He he he…. kadang memang suka mengelana dimasa lalu, tapi Alhamdulillah cepet tersadar kembali
mindfulness ini memang dibutuhksn di setiap kegiatan kita ya mba..termasuk dlm pengasuhan / parenting. terima kasih sharingnya ya..
Beberapa waktu lalu sempet belajar mindfull eating, sekarang perihal Mindfullness Parenting, belajar banget mengenai pola asuh yg penuh kesadaran dan kesabaran ya
Sadar dalam segala hal memang penting ya, Mbak. Sadar dalam mengasuh anak pun juga penting. Sadar dengan komitmen juga penting.
Begitu, ya. Menarik sekali menjadi mindful parents. Dan pastinya lebih bahagia karena semua terpahami dan tampak jelas solusi dari masing2 masalah.
Ilmu baru dan bagus ini, mengerjakan sesuatu dengan penuh kesadaran. Aku yang terbiasa multitasking sempat berada di titik yang stres luar biasa parah. Lalu setahun belakangan ini tahu kalau pekerjaan itu perlu satu persatu dilakukannya dan dengan penuh kesadaran itu tadi, maka hasilnya lebih baik, dan mengurangi stres (atau malah tidak stres sama sekali), dan ini ternyata berlaku untuk banyak hal, termasuk saat mengasuh anak ya
Ibu2 hrus punya kemampuan mindful parenting ini ya, karena pundaknya punya banyak tanggungjawab. Apalagi masa pandemi ini, banyak bgt yg harus diemban ibu di rumah.. Mulai dr bgn tdur sampe mau tidur
Alhamdulillah skrg daya sadar bahwa saya adalah seorang istri yang belum dikaruniai anak. tapi insya Allah , akan hadir demgan izin Allah diwaktu yang tepat. amin hihihj
Membaca postingan ini saya jadi mereview diri sendiri. Saya sih sudah merasa sesuai dengan kriteria mindfullness parenting itu ya. Mudah-mudahan aja yang orang lain lihat pun sudah sesuai ya hehehe.
bagus nih, sayangnya pas aku baru punya anak nggak tau beginian hahaaa jadi aja parentingnya asal2an 🙁
Iya setuju aku mah pernah dapat materi kalau kita mendidik anak itu harus membuat image kita sedang membangun sebuah peradaban. Karena memang anak2 kita yang akan membentuk peradaban masa yang akan datang…
Aku sadar, 10 tahun jadi pegawai rumahan sehingga jarang dandan, jarang pakai pakaian bagus, dan bangun tidur langsung buka laptop atau pegang HP, haha
Sekarang saya sudah pelan pelan menyadari dengan sepenuhnya bahwa yang terjadi saat ini adalah itu bagian dari keputusan hidup
Meskipun memang awalnya berat tetapi lama lama bisa semakin yakin dengan profesi sebagai ibu justru makin banyak bahagia yang diperoleh
makasih Mbak, udah ingetin, saya nih masih belum bisa penuh kesabaran, huhuhuh.
tapi udah berusaha sih bisa berperan sebagai ibu juga temannya biar dia nyaman kalau mau bercerita.
semoga bisa terapkan mindful parenting ini juga, anak-anak gak terjebak dengan inner child nantinya, huhuhh horor duluan ngebayanginnya 🙁
Makasih mbak Ci, jadi dapet banyak ilmu nih untuk menerapkan mindfulness biar nggak stress meski belum anak tetep aja harus merawat mertua dua. Jadikan pelecut semangat nih akan pentingnya sebuah kesadaran
ilmu baru nih penting banget ya sebenernya mindfulness ini biar hidup jadi lebih nyaman dan bahagia
Jadi flashback ke masa masih jadi working mom yang mana harus membagi waktu, perasaan dan segalanya tapi dalam pengasuhan anak gak boleh menjadi pelampiasan amarah. Mengontrol emosi, dan memang jadi belajar banyak banget setelah punya anak.
Waah jadi ilmu baru nih buat aku yang belum menikah, thanks for sharing ilmunnya yaa Kak
Perjalanan menjadi sadar kynya aku masih sedang berjalan, anak 2, jd istri, jd pekerja kantoran, jd anak krn tinggal d rmh orng tua. Terimakasih ya artikelnya. Semoga aku lbh cepat proses sadarnya sbg orng yg multitasking
butuh waktu sih memang untuk lebih santai menjadi orangtua terutama seorang ibu
kalau semua punya mindset yang tepat dari awal, tentunya akan lebih baik buat ibu dan anak, semoga semua ibu dan calon ibu bisa mindfull sebelum dan saat memiliki anak ^^
Mindful ini penting sekali dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Karena dengan mindful, semua terasa jauh lebih bermakna.
Betul banget, menjadi orang tua hal yang semakin hari bukan hal mudah. Berbeda dengan jaman dulu, sekarang lebih sadar dan melekkk
Ah jadi galau apakah nanti aku siap jadi Ibu? Bentar lagi nikah & siap ga siap nihhh. Musti banyak belajar.
mindfulness itu konsep yang penting buat kira kuasai sehari2 yaa mba. dalam pareenting juga penting, biar kita gak mikir kemana2, fokus sama kebutuhan dan kondisi anak aja
sharing yang sangat bagus mba Cici, terutama buat saya calon momi, ini sangat bermanfaat. jadi banyak tahu tentang bagaimana menjaid mindful mom, how I can be, pastinya harus banya baca dan berlatih niy
Masya Allah, ini sepertinya yang kubutuhkan mbak untuk pengasuhan anak-anak. semoga masih bisa memperbaiki dan belajar pengasuhan mindfulness. makasih sharingnya ya mbak
[…] ada yang menyakitinya secara mendalam (menjadi bibit inner child)? Apakah selama ini aku sudah mindfull dalam pengasuhan anakku? Dan kalimat-kalimat overthinking lainnya […]