Sakit pinggang belakang, selama ini saya mengira hanya orang tua/ lansia saja yang bisa terkena nyeri pinggang ini, ternyata wanita muda usia 30-an seperti saya pun bisa saja mengalaminya.
Ibu mertua saya terkena syaraf kejepit dari beberapa tahun lalu. Saat beliau tau bahwa saya nyeri pinggang belakang, beliau bilang “Jangan dianggap sepele mbak, takutnya Syaraf Kejepit (HNP)“. Jreeeng! Langsung saya “melek” dibilang begitu.
Saya sudah 5 hari terkena sakit pinggang belakang ini, nyerinya sangat mengganggu aktivitas. Dari jalan yang melambat, sampai susah sekali bergerak dan akhirnya memilih rebahan. Padahal tau lah kegiatan ibu rumah tangga kan yaa.. Pekerjaan domestik jadi terbengkalai, “ekskul” kelas online juga terbengkalai karena duduk pun nyeri sekali 🙁
Penyebab Sakit Pinggang Belakang
Bagaimana awalnya bisa terkena sakit pinggang belakang? Pada kasus saya, sakitnya tiba-tiba mucul setelah bangun tidur. Kemungkinan penyebab saya sakit pinggang belakang adalah kasur yang tidak nyaman untuk tulang belakang (waktu itu saya tidur di kasur lantai) dan siang/ sore kemarinnya saya habis duduk lama di kursi bulat (tanpa sandaran) untuk mengetik jurnal. Ada kemungkinan juga saya salah posisi menggendong anak kedua saya (usia 2y10m), gerakan postur tubuh yang salah saat mengangkat beban.
Titik Sakit Pinggang Belakang
Titik nyerinya itu ada di pas tengah-tengah pinggang belakang atau punggung bagian bawah. Pernah juga menjalar sampai pinggang kiri-kanan. Di hari kedua sakitnya sampai ke kepala, kalau saya melangkah, langsung “nyut” sampai kepala :/
Cara Mengatasi Sakit Pinggang Belakang
Nyeri/ Sakit pinggang belakang ini saya atasi dengan 5 cara sebagai berikut:
1. Mengatasi Sakit Pinggang Belakang Dengan Obat Luar
Pertolongan pertama untuk mengatasi sakit pinggang belakang ini adalah pengobatan dari luar, obat luar yang saya pakai adalah:
- Minyak Kayu Putih
- Koyo Salonpas
- Counterpain Cool Gel
- FireSens (Balsem CNI)
Saya tidak memakainya bersamaan yaa.. Saya coba satu-satu.
Hari pertama saya urut-urut sendiri titik nyeri dengan minyak kayu putih, lalu siangnya saya tempel koyo salonpas pereda nyeri di beberapa titik. Hangatnya terasa dan nyaman untuk nyeri pinggang saya.
Hari kedua saat saya mencari obat minum di kotak obat, saya menemukan conterpain cool gel milik suami dan saya mencobanya. Saat mengoleskan di pinggang, terasa dingiiin. Setelah dioles merata, ada kesan lengket-lengket gitu di tangan. Tapi setelah gel meresap, lengket hilang, malah teraba haluus dan timbul rasa hangat ^^ Bau nya pun enak.
Hari kelima, saya dijenguk mertua dan saya diberi FireSens (Balsam CNI). Kelebihan Balsam CNI ini dia cepat meresap (cepat terasa panas) dan tidak memberi efek rasa dingin setelah dioleskan. Ternyata kandungannya ada Eucalyptus Oil, Tea Tree oil, Nutmeg Oil (lagi seneng oil-oil sejak temenan sama Essensial Oil Young Living) ^^
2. Mengatasi Sakit Pinggang Belakang Dengan Meminum Obat/ Vitamin
Selain mengatasi sakit pinggang belakang dari luar, saya juga mengatasi nyeri nya dari dalam dengan meminum obat anti nyeri dan juga vitamin.
Berikut yang saya minum ya dan saya tidak meminumnya bersamaan, saya beri jeda beberapa saat:
- Paracetamol (hari kedua saya sempat cenut-cenut kepala)
- Neurobion (menjaga kesehatan sistem syaraf)
- Ester-C CNI (vitamin C, D3 dan kalsium)
- Obat racik anti nyeri dari dokter
3. Mengatasi Sakit Pinggang Belakang Dengan Konsumsi Makanan Sehat
Selain anti nyeri dan vitamin yang saya konsumsi, saya juga mulai memperhatikan apa yang saya makan. Tips yang ini efeknya tidak terlihat langsung. Yang saya lakukan pertama adalah memperbanyak minum air putih dan minum air putih hangat.
4. Mengatasi Sakit Pinggang Belakang Dengan Aktivitas Pencegahan
Saya dianjurkan untuk tetap bergerak walau terasa nyeri, tidak hanya rebahan dan jangan terlalu lama duduk. Hindari aktivitas yang bisa memicu timbulnya nyeri punggung kembali. Gerak perlahan dulu saja dan tidak berganti posisi secara tiba-tiba. Jalan pelan-pelan dan tetap menjaga postur tubuh. Untuk menjaga postur tubuh ini, saya memakai korset.
Untung saat dicari di lemari, korset saya setelah melahirkan dulu masih ada ^^ Pakai korset yang ada vertical boned-nya ya, jadi dapat menyangga tulang belakang. Korset yang saya pakai merk Sorella Maternity. Ada juga pilihan lain, korset pospartum merk MOOIMOM Bamboo Belly Band Corset atau Wacoal Reform Max Waist Nipper.
5. Mengatasi Sakit Pinggang Belakang Dengan Senam Peregangan/ Olahraga Ringan
Setelah badan lebih enak untuk dipakaian bergerak, jalan juga sudah tidak tertatih. Saya coba senam peregangan/ straching bagian perut, punggung dan kaki. Pelan-pelan, jangan paksakan. Memang seharusnya kita biasakan olahraga ringan setiap hari atau perbanyak berjalan kaki.
Gerakan senam yoga by Hello Sehat ini bisa dicoba untuk mengatasi sakit pinggang: Senam yoga untuk sakit pinggang belakang.
Tapi kalau saya, saya lebih suka tonton video senam peregangan di YouTube ^^ Cara mengurangi sakit pinggang dengan senam peregangan by SKWAD Fitness:
Buat kamu yang bernasib seperti saya, semoga kita lekas membaik yaa.. Segera pulih dan ga sakit pinggang belakang lagi, Aamiin..
Sungguh nyeri pinggang belakang ini mengganggu sekali 🙁 Tapi dengan diberi sakit begini, saya malah lebih aware tentang tulang belakang dan usia, hehe..
aku pernah ngalamin dan ngga nyaman banget, tidur pun sampe ganjel bantal tapi masih ngga nyaman rasanya.
Ini problem suamiku, mbak. Sama treatment-nya. Minyak, balsem, dkk. Pakai korset, stretching hampir tiap pulang kerja, kursi diganjel bantal.
Konon berenang bisa membantu, tapi kok ya kl tiap hari berenang tekor dompetnya. Hahaha…
Untuk sementara mengatasi syaraf kejepit ya pencegahan aja. Postur dibenerin. Olahraga jangan maksa.
Semoga yang sakit segera sembuh.
Iya mbak, aku pernah juga salahurat gitu, terus enggak bisa ruku beberapa waktu, ya Allah tersiksa banget waktu itu dan aku gak tahu harus bagaimana. akhirnya aku berobat ke dokter dan dikasih obat kecil kecil gitu. alhamdulillah peredaran darah langsung lancar dan sakit pinggang belakang saya sembuh
Yap, peregangan seperti yoga, pilates dll itu bermanfaat bangeeett
untuk jiwa dan raga kita
makasii tipsnya ya mba
aku juga sering nih mbaa menderita karena back pain.. aku coba banyak exercise terutama yoga dan juga jalan kaki. plus minum suplement tulang dan sendi juga
Wah kalau sudah sakita pinggang memang rasanya sangat tidak nyaman ya… semoga jangan sampe merasakan lagi deh soalnya jd susah beraktivitas deh.
Aku pernah ngalamin juga tuh nyeri pinggang gitu karena salah gerak or posisi tidur salah, nyut2 banget rasanya. Lumayan berkurang dengan dibalur counterpain dan koyo kalo aku mba, sama stretching pas udh agak mendingan
MasyaAllah makasih mbak rekomen obat-obatan nya. Aku kadang mengalami ini. Apalagi karena kebanyak duduk dan nulis. Semoga kita semua selalu dilindunginya. Aamiin
Sakit pinggang belakang ini kalau hanya dikasih bantal saat duduk, gak solutif yaa…kak?
Sampai minum obat pereda nyeri, heuheuu…pasti sakit sekali rasanya yaa…
Syafakillahu, kak..
Gak nyaman pastinya kalau pinngang terasa nyeri, kadang karnea kurang air putih juga ya. Aku baru tahu kalau pakai korser hitu bisa mengatasi rasa sakitnya
Wah terima kasih infonya mba, suamiku nih ya g suka sakit pingang belakang. Tapi itu korset untuk.wanita ya? Klo aku kadang pas kurang minum atau banyak gendong
kalo aku paling sering dengan workout si mbak, bisa pagi atau sore. kalau udah 3 hari gak workout, dijamin boyoken lagi dah punggungkuu weheheh
Aku banget nih yang sering merasakan nyeri di bagian belakang pinggang.
Selama ini belum pernah senam peregangan, mbak. Sekarang jadi pengen nyobain ah… Thank you referensinya ya…
[…] menekan saraf tulang belakang. Saraf tulang belakang yang kejepit ini dapat menimbulkan gejala nyeri punggung bawah/ pinggang atau nyeri pada leher, tergantung titik lokasi terjadinya […]