Minggu sore, 14 Juni 2020, suami ngajak kami keluar. Wah penasaran, di luaran sana sensasi new normal-nya seperti apa, udah mulai jenuh juga ini dengan covid19 ini 🙁
Awalnya mau bawa anak-anak anter makanan ke rumah bude mereka di Jakarta, tapi ternyata eyang uti yang mau berangkat ke sana dan kami pun cuss jalan-jalan ^^ Sayang kan anak-anak udah disiapin untuk pergi xD Jadi kita alih haluan, hunting Sushi ke Aeon Mall BSD City, wkwkwk..
Senengnya bisa nyore agak jauhan ke Aeon Mall ^^ Anak-anak ga turun sih, yang turun cuma mamanya aja. Cuma ke toilet, beli makanan-minuman di lantai GF, lalu balik lagi di mobil. Lama di antri nya aja ini tuh xD
Gimana sih sensasi nge-mall di masa New Normal?
Ribet! Haha.. Ini menurutku sih yaa.. Mungkin aku masih adaptasi dengan New Normal, jadi masih kaget 😀 Sensasi orang bisa berbeda, tapi yang ku lihat pengunjung mall sudah ramai. Oiya, aku ga menjelajah AEON Mall ke seluruh lantai (masih banyak yang tutup sepertinya). Aku kemarin hanya ke Supermarket AEON dan ke tenant di lantai GF itu saja. Yang terlihat sudah buka baru tenant kesehatan/ kecantikan (Guardian, Centuri) dan tenant makanan (Chatime, Beard Papa’s, Auntie Anne’s, Shihlin, dll.), mungkin karena PSBB Tangerang Raya diperpanjang sampai akhir Juni kali yaa..
Apa saja yang berbeda di New Normal?
1. Jaga Jarak
Diawali antrian 1 row yang panjang dan berjarak untuk masuk ke dalam mall. Di pintu masuk Aeon Mall ini, selain ada metal detector, dilakukan juga pemeriksaan isi tas dan petugas memberikan hand sanitizer ke telapak tangan pengunjung mall. Di pelataran luar sebenernya tersedia juga westafel untuk cuci tangan. Aku melihat banyak anak kecil yang sudah di bawa ke dalam area mall. Kalau aku pribadi, aku masih belum berani mengajak anak-anak untuk masuk ke dalam mall 😀
Jika sedang mengantri, perhatikan lantai yang kamu injak, selalu ada tanda untuk meletakkan kakimu untuk memberi jarak dengan orang di depanmu. Physical distancing, jaga jarak. Ada security yang bertugas sebagai satgas Covid19 yang bisa meneriakimu dengan toa-nya kalau kamu bandel. Satgas nya keliling dan personilnya lumayan banyak kelihatannya. Mereka ga segan-segan mengingatkan lho! Tampak seperti ga peduli pengunjung yang ditegur bakal malu atau nggak.
2. Cuci Tangan atau Gunakan Hand Sanitizer
Di masa new normal ini, harus sering-sering cuci tangan. Kalau tidak bisa cuci tangan dengan sabun, makan pakai lah hand sanitizer 😉 Di kasir tenant, biasanya tersedia hand sanitizer, tisue, dan di dekatnya ada kotak sampah. Sebaiknya melakukan transaksi pembayaran non-tunai saja untuk mencegah penularan Covid19 melalui media uang kertas. Setelah transaksi di depan kasir selesai kita bisa cuci tangan dengan hand sanitizer yang tersedia. Ga tau kenapa, aku risih aja bawaannya, pengen cuci tangan terus xD Mulai parno mungkin ya, haha.. Dan kurang nampol gitu kalo belum cuci tangan pakai sabun 😀
3. Selalu Pakai Masker! Face Shield Jika memang diperlukan
Masker ini adalah wajib di New Normal karena dapat berperan dalam mencegah penularan Covid19. Bisa melindungi diri sendiri dan juga melindungi orang lain dari penyebaran virus ini. Dan perlu diingat, jangan ngerasa aman dulu walau sudah pakai masker 😀 Tetap harus hati-hati untuk tidak memegang/ menggaruk area wajah (terutama mata, hidung, mulut). Pahami juga aturan WHO tentang pemakaian masker ya dan tetap jaga kebersihan masker kain yang kita pakai dengan mencucinya secara berkala 😉
Aku kutip dari Kompas.com:
Penutup wajah, khususnya masker, bertujuan menghalangi penyebaran droplet atau percikan, terutama dari mulut dan hidung, sehingga orang yang memakai masker sebetulnya sedang melindungi orang lain dari virus yang mungkin dimilikinya. Itulah alasan masker diutamakan bagi orang sakit. Akan tetapi, masker juga menghalangi masuknya droplet dari luar ke dalam tubuh sehingga memberikan tambahan efek perlindungan bagi si pemakai. Masker memang kadang dapat menimbulkan ketidaknyamanan. Dalam situasi seperti ini, hal tersebut semestinya tidak menjadi pembenaran untuk tidak memakainya. Justru masyarakat perlu selalu diingatkan dan dijelaskan untuk mengenakan maskernya dengan benar.
— Masker Bisa Picu Rasa Aman Palsu, Kompas
Jika terpaksa membawa anak kecil, pakaikan face shield + masker. Bukan hanya pengunjung, sebagian petugas dan kasir pun ada yang memakai face shield + masker. Face shield sebenernya tidak terlalu dibutuhkan, optional. Tapi karena mall ini adalah tempat yang ramai dan physical distancing masih 50:50, double protection ya ga ada salahnya. Kita kan ga bisa menebak seseorang itu bersih, ODP (Orang Dengan Pengawasan), atau malah OTG (Orang Tanpa Gejala) 🙁
4. Kasir memakai tirai plastik
Di mas new normal ini, saat melakukan transaksi pembayaran, sekarang ada tirai plastik yang menghadang di depan mesin kasir, tujuannya mencegah percikan droplet saat transaksi dilakukan. Hm, menurutku pribadi ini berlebihan sih, kan sudah sama-sama pakai masker. Mungkin untuk menimbulkan rasa aman petugas kasir kali yaa.. Tapi yang kurasa, tirai plastik itu memperlambat dalam mengambil barang belanjaan, nge-ribet-in saat menekan pin EDC dan mengganggu komunikasi (pakai masker aja suara kita udah keredam, apalagi tambah tirai xD agak triak kalau ngomong, wkwkwk.. Tapi tampaknya tirai ini akan fungsional ketika ada customer yang melepas maskernya saat berbicara saat transaksi di depan kasir. Hmm, kenapa juga dia ngelepas maskernya ya? Lalu fungsinya masker itu apa Ferguso??
5. Makan di Rumah Aja
Walau beli makanan, tapi kita makannya di rumah. Ada cemilan/ minuman yang di makan di mobil juga sih ^^ Masih berlaku “No dine-in, only take away.” Demi kenyamanan dan kesehatan diri kita juga kaan 😉 Jangan lupa untuk bawa plastic bag/ tas belanja sendiri ya, untuk membawa belanjaan kamu. Bawa alat makan sendiri juga, just in case kalau terpaksa makan di mobil atau di public area.
Ga Usah Keluar Rumah Kalau Ga Penting-penting Amat!
Kalo nge-mall-nya kya begini sih, kok aku jadi lebih suka di rumah aja ya jadinya.. Neflix dan nyemil aja di rumah bareng anak-anak. Kurang makanan ya tinggal order ojol makanan *eh 😀 Ga usah keluar rumah kalau ga penting-penting amat. Ribet githu lho.. Saat di luar harus pake masker, cuci tangan, jaga jarak dan ini itu. Ketika sampe di rumah harus mandi, ganti baju dan baju yang dipakai nge-mall pun harus langsung cuci. Kadang kalo dari luar dulu tuh aku bisa duduk2 dulu. Tapi sekarang, takut ada something yang nempel di baju xD
Ga nyangka juga, AEON mall sudah seramai itu, apalagi nanti kalau PSBB sudah tidak diperpanjang ya.. Beritanya, hari ini 80 mall di Jakarta sudah dibuka. Woow~
Seputar info Covid19 ini juga bisa dibaca di kemenkes, biar kita lebih aware dengan perkembangan virus ini 😀
Selamat menjalankan new normal. Keep healthy, keep happy 🙂 Jangan lupa jaga protokolnya yaa!
Kok gak ada gambarnya?
Dan tak kiro banyak ceritanya, heeuuu…mengharapkan cerita kakak
eh iya ya kok gambar ga muncul yaa :/ coba nanti aku check lagi, makasih ya.. tapi kalo cerita kya nya cukup sih segini, hihi..
Hi kak, salam kenal!
Sudah kuduga kalau new normal, mall pasti tetap akan ramai. Nggak kepikiran gimana cara batasi kapasitas pengunjung jadi hanya 50% aja.
Tapi ternyata persiapan pihak mall sendiri udah bagus ya, tapi tetap aja, kalau nggak perlu-perlu banget, lebih baik nggak ke mall sih hahaha.
Terima kasih infonya loh kak!
iya, kalau ga bener2 mendesak, sebaiknya jangan ke tempat ramai dulu. apalagi kurvanya masih terus naik, hiks.
stay save ya.. keep happy, keep healthy ^^
Di Surabaya mal juga sudah di buka. Tapi aku belum minat sih ngemal hahaha pengen liat situasi ajz dulu lagian belum ada yg urgent juga . Gara2 baca artikel ini pengen ke aeon lagi wkwk salam kenal yaa 😉
hihi iya, emang ternyata lebih nyaman di rumah sih sekarang.. ribet sih ya ngemall new normal ini xD belum lagi jerawat yang muncul karena kelamaan pake masker di luar rumah, wkwkwk..
salam kenal kembali, nanti aku mampir ke blognya yaa..
Di Surabaya, ada satu mall yang mewajibkan seluruh orang (pengunjung & penjual) untuk memakai face shield. Menurut saya, itu langkah yang cukup berani sih, karena banyak orang yang merasa sudah aman hanya dengan masker.
wow! keren sampai mewajibkan masker + face shield gitu.. thank you sudah berbagi infonya ^^
iya nih, dimana-mana juga pada pakai tirai plastik untuk membatasi jaga jarak
alhamdulillah banyak yang aware ya mbak
Duh, kangen banget deh bisa ngemall lagi. Tapi masih belom bisa. Hehe, Soreang abisnya jauh dari mall. Terlalu berisiko kalo dari aku main ke mall. Tapi setuju, bisa aja ya ke mall. Asal bener-bener disiplin menerapkan protokol kesehatan. Dan iya, makannya dibungkus aja. Makan di rumah biar tenang dan nyaman. 🙂
Whuaaa rame banget yaaa AEON.
Kalo di Bandung mallnya sepi, dua kali ke Mall TSM sama pVJ suasananya emang sepi, tempat makan yang pas lah ga ramai. Penuhnya di tempat wisata kalo di sini tuh Ciii.
Btw udah gede lagi iih si anak2 yaaa. Lama buanget ga ketemuu, sonoo.
Aku belum berani sejak tujuh bulan dinyatakan pandemi. Padahal dari rumah ke AEON cuma 3 km jadi paling order fastfood aja dari AEON
Sekitar satu blan lalu aku mampir ke Aeon BSD nih, ramai juga yang belanja di Supermarket, kebetulan aku cuma mampir karena ada janji, tapi semua menerapkan protokol kesehatan kok. Aeon yang deket lokasi rumah malah belum aku kunjungi nih
Pada masa pandemi seperti ini rasa nyaman berpergian di pusat keramaian seperti mall memang perlu banget ya mom 🙂 pastinya aeon mall menawarkan rasa nyaman itu 🙂
Aku belum pernah nih ke Aeon, penasaran deh sama sushinya hehe. Tp btw bulan kmaren jg utk pertama kalinya aku ngemal tuh…protokol kesehatannya hampir sama, bedanya di Aeon sampe ada satgas Covid yg teriak pake toa ya…keren tuh mba.. untuk mengingatkan yaa
Semoga sehat selalu ya
Masa seperti ini memang susah tapi aktivitas kita tetap harus berjalan. Yang penting tetap tetapkan protokol kesehatan ya
Pernah bw anak nge mal di masa new normal tepatnya di AEON cakung hihh, SOPnya sama seperti yg mbak jelasin di atas…agak ribet sih ya…cmn ya mau gak mau hrs mau
kalau bicara aeon saya pasti teringat sushinya, btw iya nih ngejelasin ke anak kenapa ga boleh pergi2 dulu tu agak sulit ya
Duh jd kangen ke Aeon beli sushinya yang macem2. Stay safe ya mbak kalau ke mall.
waaa kangen banget ih aku nge mall, sampe sekarang belum berani ke mall lagi, padahal udah kangen banget pengen berburu diskon, katanya banyak yang lagi diskon jga hihihi
Wah udah berani ke mall. Aku masih ga berani ke mall nih mbak. Paling jauh ke minimarket
wah, Sejak pandemi ini saya malah gak pernah ngemall padahal teman-teman saya pada pergi, paling ke supermarket yg khusus kebutuhan sehari-hari saja. Datang belanja langsung pergi padahal kangen juga lho jalan-jalan ngelilingi mall gitu.
Susah kalau mengharapkan orang lain untuk peduli pada kondisi sekarang. Jadi satusatunya cara, ya tinggal jaga diri dan keluarga. Jaga kesehatan, jangan gampang sakit deh pokoknya. Gak usah ke mana mana dulu kalau emang gak perlu.
Pokoknya yang paling penting adalah menjaga ketat protokol kesehatan yaa mba. Jangan sampai lengah saat ke tempat publik
HUhuu…iya, mau pergi kemana-mana ribet.
Jadi enakan dirumahaja, hahaha…. tim #magerclub
Hanya anak-anak senang pasti diajak keluar rumah…berasa banyak yang dilihat lagiii…
Hihihi…. kalau ke AEON emang selalu yaaaaa, sushi itu selalu aja jadi primadona. 🙂 jadi kangen juga aku uda nggak pernah ke sana lagi 🙂 stay safe stay healthy Mbak Ciiiii….
Huaaa Aeon mall, aku pengen ke sini, mau nyari pernak pernik Jepang, untunglah kl protokol diberlakukan ketat saat pandemi ya mba, tetap jaga kesehatan ya.
Selama pandemi aku ga pernah ke mall
Takut bawaannya
Tapi lama lama harus karena ada kebutuhan
Baguslah kalau semua menerapkan protokol kesehatan
Aku rasanya udah lama banget ga ngemall, ada kayaknya 5 bulanan. Kangen juga kadang2.. tapi bagus sih kalau mall udah pada menerapkan protokol kesehatan
Salam kenal ya mba, saya Andy dari Palembang. Salam hangat..
Bismillah Halow…selamat bertemu