Hari kedua jurnal harian tahap kepompong ini saya hanya mendapat Badge Very Good. Telat setor cooy, haha xD
Kondisi idealnya paling lambat jam 21 anak-anak sudah tidur, lalu saya beberes dapur sebentar sebelum tidur dan mengerjakan jurnal sebelum jam 23 (target puasa bad habit). Tapi saya ketiduran.
Membersihkan Mainan Lego
Kegiatan hari kedua kami adalah membersihkan mainan \^^/
Step yang saya lakukan:
- Menaruh semua mainan di lantai, pegang mainannya dan tanyakan “Apa anak-anak suka dengan mainan ini?” “Apa mainan ini masih sering dimainkan?” “Apa mainan ini masih layak pakai kondisinya? (tidak rusak/patah/tajam)”. Jika iya, sisihkan untuk dicuci, kalau tidak, sisihkan untuk dilungsurkan. Sisihkan juga mainan yang agak berat kotorannya.
- Kontainer atau kotak untuk menyimpan mainan di lap dengan cairan desinfektan. Playmate alas main juga dibersihkan. Kalau menggunakan karpet, sedot dengan vacum cleaner.
- Jika ada mainan dengan coretan spidol, bersihkan dulu dengan cara dilap dengan kain microfiber dan minyak kayu putih.
- Rendam mainan dengan detergent 5-10 menit, koprok-koprok (apa ini bahasa formalnya xD), sikat mainan yang memiliki kotoran yang berat.
- Jemur deh. Beri alas kain bersih.
- Setelah kering, kembalikan ke kotaknya, taruh di tempatnya dan beri label tanggal dicuci.
- Sebaiknya rotasi dan bersih-bersih mainan ini dilakukan secara berkala, misal seminggu sekali.
Tips: Cuci mainannya bertahap. Misal, hari ini membersihkan lego dan hot wheels, besok membersihkan tobot dan mobil-mobilan, dst. Agar anak masih bisa bermain saat mainannya yang lain dicuci 😉
day1 cuci mainan dan cuci sendal
*sekalian cuci sendal, hihi..
Oiya, hari ini anak-anak bermain lego dan belajar sholat dan qiroati dibantu papa ^^
day1 main lego dan ngaji
Eh, iyaa .. kegiatan membersihkan mainan begini juga kuterapkan ke para ponakanku 😁.
Biar mereka punya rasa tanggung jawab, disiplin juga ngga mager 😀
iya bener, bisa mengajarkan anak-anak untuk tanggungjawab atas kebersihan mainannya. lebih peduli dengan kondisi mainannya ^^
Belum kepikiran kalo mainan anak ternyata harus rajin dicuci (efek belum rumah tangga XD). Makasih sharingnya bener-bener buat aku aware 😀