Cek kembali dan cegah kehilangan barang kita sebelum pergi traveling, yuk! Sebentar lagi memasuki jadwal libur anak sekolah, saatnya traveling~ Yeay! Lumayan lama juga libur sekolahnya kali ini, sampai lebaran haji nanti. Nah, kamu sudah siap jadi traveler? 😉

Agar tenang menjadi traveler, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mencegah kehilangan barang, baik barang di rumah ataupun barang yang kita bawa.
Cegah kehilangan barang di rumah
Agar aman dan tenang meninggalkan rumah saat traveling, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk traveler sebelum meninggalkan rumah. Hal tersebut meliputi:
- Informasikan kepada RT atau tetangga terdekat bahwa rumah akan ditinggal selama beberapa hari.
- Pastikan pintu dan jendela sudah terkunci. Bila perlu, pagar bisa digembok.
- Tidak menyimpan barang berharga di rumah, simpan di tempat aman.
- Memasang alarm kebakaran, detektor gerak dan CCTV.
- Nyalakan lampu luar rumah, seperti lampu teras atau lampu luar garasi. Bisa juga menggunakan Smart Lamp, lampu yang bisa menyala otomatis.
- Cabut barang elektronik dari stop kontaknya.
- Lepas regulator tabung gas.
- Matikan saluran air/ kran dan aliran utama air PDAM.
- Kosongkan penampungan air (bak mandi, ember, gentong, dll.)
- Tutup lubang pipa/ saluran pembuangan.
- Titipkan hewan peliharaan (jika punya).
- Bersihkan rumah sebelum traveling.

Cegah kehilangan barang yang dibawa
Traveling itu sungguh menyenangkan! Tapi jangan sampai rasa antusian ini membuat kita lengah ya.. Tetap waspada agar kita bisa cegah kehilangan uang dan cegah kehilangan barang. Beberapa upaya yang bisa traveler lakukan adalah:
- Simpan softcopy dokumen perjalanan (passport, visa, tiket pesawat).
- Pisahkan lokasi penyimpanan uang atau barang berharga. Bisa di tas khusus (bedakan dengan koper), bisa di selipan atau di sela-sela antar barang.
- Foto barang bawaan kita. Tulis daftar barang yang terdapat dalam koper kita.
- Jangan tinggalkan barang bawaan di tempat umum tanpa pengawasan.
- Jangan menerima tawaran orang lain yang belum dikenal ketika menawarkan membawa barang bawaan kita.
- Jangan sampai bagasi hilang, bisa dengan menandakan koper dengan ciri khas tertentu yang mudah kita kenal dan dapat terlihat dengan cepat. Hapus semua tag maskapai lama.
- Jika barang bawaan terlalu banyak, kirimkan/ paketkan saja, dari pada tidak terawasi dengan baik.
- Hindari tidur nyenyak selama di perjalanan saat naik transportasi umum. Daripada tidur, kita bisa menikmati jalan atau bisa juga membuka map digital untuk memantau perjalanan.
Jangan lupa untuk menyimpan nomor darurat dalam kontak ponsel kita. Jika terjadi sesuatu, kita bisa cepat memanggil bantuan.
Memang traveling itu bersenang-senang, tapi kita harus tetap waspada ya, traveler! Cegah kehilangan barang agar kita tidak merugi setelah pulang dari traveling ^^
Kehilangan barang saat traveling menyebalkan banget sih. Untuk dokumen viasanya Saya foto copy dan Ada soft copy nya. Yang sebel itu kalau ilang dompet. Pernah kejadian. Karena dompet warna hitam jadi pas Hilang susah dicari. Makanya sekarang dompet milih yang warna cerah biar gampang dilihat kalau jatuh
Saat bepergian, vina aware banget sama barang-barang yang vina bawa. Biasanya dengan memperkecil atau dibuat simple gitu bawaannya. Kalau yang dikoper, itu kan sekali angkut aja, biasanya yang suka tinggal barang yang dibawa kemana-mana kalau lagi traveling itu. Jadi, vina suka parnoan dan ngecekin terus barang-barang bawaan.
Pernah banget ketinggalan koper di dalem bus, untung aja busnya masih bisa dipanggilin sebelum masuk tol, lagi..
Ngeri lah kalau traveling lalu ada yg ilang (untungnya blm pernah dan jangan sampai deh).
Oh yaa ga kepikiran buat fotokopi surat2 penting dan dibawa pas traveling. Makasih tipsnya ya Kak.
Kak Fera ada tulisan tentang solo traveling kah?
Sebagai traveler yg pernah kehilangan dompet dan uang, hiks, ini benar banget tipsnya. Apalagi buat solo traveler seperti saya. Tas berisi barang penting biasanya tidak akan pernah lepas dari badan saya.
Surat2 penting biasanya sy fototkopi Dan saya foto lalu simpan di email saya. Lalu saya suka pake celana double buat tempat penyimpanan uang juga. Dompetku pun ada dua, yg satu dompet buluk yg memang buat transaksi, yg satunya lg dompet utama yg cm dikeluarkan klo urgent saham
Setuju dengan prepare before traveling dan pencegahan pencurian saat traveling
karena menyakitkan banget itu!
Pernah dulu kehilangan tas besar dua buah, di dalam mobil di pinggiran kota di Jawa Timur (lupa di mana) saat makan sate. Untung (ya namanya juga orang Jawa kan untung terus yhaaa) yang hilang dicuri adalah sebuah tas besar berisi beberapa pouch yang isinya “hanya” kosmetik – obat2an – pakaian dalam dan pakaian ganti sekedarnya, satunya isi makanan. Mungkin mereka pikir pouch itu berisi surat berharga atau perhiasan…
Tas berisi uang – surat berharga dan beberapa perhiasan serta kamera ada di jok depan mobil, terlindung sangat rapi dan tertutupi. But, moral of the story is : jangan meninggalkan barang yang terlihat mencolok juga….
[…] juga tips agar tidak kehilangan barang dan tips meninggalkan rumah dengan lampu pintar […]